Get to know more about us

Product walkthrough, trial, POCs, enterprise offering, support and more. Speak with one of our specialists.

Share your details
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
By contacting us, you agree to our Terms of service and Privacy Policy

Drone untuk Konservasi Hutan & Lingkungan, Bisa Apa Aja?

Tech and Innovation

Teknologi Drone dan Isu Konservasi

Dulu, drone identik dengan foto pemandangan keren atau video sinematik yang sering kita lihat di media sosial. Kini, fungsinya jauh lebih besar. Drone telah berkembang menjadi alat penting yang mampu mendukung upaya konservasi alam dan lingkungan. Dengan kemampuan menjangkau wilayah yang sulit diakses manusia, teknologi ini bisa memberikan data visual yang cepat, akurat, dan hemat biaya. Menurut KLHK, Indonesia memiliki 125,76 juta hektare hutan tropis yang harus dijaga demi kelestarian ekosistem global.

Di Jejakin, drone digunakan untuk memetakan area konservasi dan memantau perubahan tutupan lahan, sehingga upaya menjaga ekosistem bisa dilakukan lebih cepat, akurat, dan efisien.

Fungsi Drone dalam Konservasi Hutan

  1. Pemantauan Deforestasi
    Drone dapat memberikan gambaran detail mengenai perubahan tutupan lahan secara akurat. Dengan citra resolusi tinggi, tim konservasi bisa mengidentifikasi area deforestasi ilegal atau kebakaran hutan lebih cepat dibandingkan hanya mengandalkan satelit. Menurut World Resources Institute (WRI), hilangnya tutupan hutan di Indonesia masih menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Drone bisa membantu mempercepat respon atas ancaman ini (WRI Report).
  2. Inventarisasi Vegetasi
    Melalui sensor multispektral, drone mampu mengukur kesehatan vegetasi dengan metode seperti NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Teknik ini memudahkan peneliti untuk memahami level kesehatan pohon yang ada di hutan; apakah terdapat tanda degradasi dan sejauh mana reforestasi berhasil dilakukan.
  3. Pemantauan Satwa Liar
    Beberapa spesies satwa liar sulit diamati secara langsung karena habitatnya berada di area terpencil. Drone memungkinkan pengamatan dari udara tanpa mengganggu hewan.
  4. Mitigasi Kebakaran Hutan
    Drone dengan kamera termal mampu mendeteksi tiitk panas (hotspot) lebih cepat, termasuk di wilayah rawan kebakaran gambut. Dengan teknologi ini, tim di lapangan mampu melakukan tindakan pencegahan sebelum api menyebar.
  5. Pemetaan Ekosistem
    Dalam konservasi, peta ekosistem adalah fondasi perencanaan. Drone dapat menghasilkan peta 3D topografi, distribusi vegetasi, hingga aliran sungai, yang sangat membantu dalam perencanaan rehabilitasi kawasan.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Drone

Meski menjanjikan, penggunaan drone untuk konservasi tidak lepas dari sejumlah faktor yang perlu diperhatikan. Dari sisi teknis, keterbatasan baterai membuat drone hanya mampu terbang 20–60 menit, dan faktor cuaca seperti hujan atau angin kencang dapat membatasi operasional. Sementara dari sisi regulasi, aturan penerbangan dan izin dari otoritas terkait justru menjadi elemen penting agar pemanfaatan drone berjalan aman, legal, dan tidak disalahgunakan.

Masa Depan Drone dalam Konservasi Lingkungan

Ke depannya, teknologi drone diprediksi akan semakin canggih dan terintegrasi dengan berbagai sistem lain. Beberapa tren yang mulai terlihat diantaranya sebagai berikut:

  1. Integrasi dengan AI
    Analisis data drone dipadukan dengan kecerdasan buatan untuk mendeteksi pola deforestasi, menghitung jumlah satwa, atau memprediksi risiko kebakaran.
  2. Kombinasi dengan IoT
    Drone bisa berfungsi sebagai alat bantu untuk mentransmisikan data dengan sensor-sensor lingkungan di lapangan tanpa perlu menuju ke area tersebut. Misalnya, mendeteksi kualitas udara, kelembapan tanah, hingga kadar karbon di area tertentu.
  3. Drone Penanam Pohon
    Inovasi ini sudah diuji coba di beberapa negara, di mana drone dapat menembakkan kapsul benih atau menyebarkan benih ke area yang sulit dijangkau manusia, salah satu contohnya seperti yang dilakukan oleh AirSeed Technologie di Australia.

Drone, Teknologi yang Membuka Harapan

Drone telah membuktikan diri sebagai teknologi yang relevan dalam mendukung konservasi hutan dan lingkungan. Mulai dari pemantauan deforestasi, inventarisasi vegetasi, hingga perlindungan satwa liar, semuanya kini bisa dilakukan lebih efisien.

Namun, agar manfaat drone dapat benar-benar maksimal, diperlukan dukungan regulasi yang adaptif, kolaborasi lintas sektor, serta keterlibatan masyarakat lokal. Dengan demikian, teknologi ini tidak hanya menjadi alat, tetapi juga bagian dari strategi besar menjaga bumi kita tetap lestari.

Sebagai langkah lanjutan, pengelolaan data dari drone akan jauh lebih efektif jika dipadukan dengan platform pemantauan berbasis digital. Di sinilah CarbonAtlas by Jejakin hadir, menawarkan solusi pemetaan, pemantauan, dan verifikasi berbasis data untuk mendukung keberlanjutan.

Dengan CarbonAtlas, pemerintah, bisnis, maupun komunitas bisa mengambil keputusan berbasis data yang lebih akurat seperti mulai dari mengukur emisi, memantau serapan karbon, hingga melaporkan hasilnya secara transparan. Mari kita gunakan teknologi ini bukan hanya untuk memahami bumi, tetapi juga untuk menjaganya bersama-sama.

Jika Anda ingin mengetahui bagaimana CarbonAtlas dapat membantu organisasi atau bisnis Anda dalam mencapai target keberlanjutan, Hubungi kami untuk berdiskusi dan menemukan solusi terbaik bersama Anda.

More Insights

Driving Positive Impact Across Key Global Goals

Jejakin’s green programs combine high-tech monitoring, biodiversity restoration, and community-led initiatives to deliver powerful, sustainable change across ecosystems.