Get to know more about us

Product walkthrough, trial, POCs, enterprise offering, support and more. Speak with one of our specialists.

Share your details
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
By contacting us, you agree to our Terms of service and Privacy Policy

Apa Itu CCS dan Bagaimana Teknologi Ini Membantu Kurangi Emisi Karbon?

Tech and Innovation

Karbon di Udara: Masalah yang Tak Kasat Mata

Setiap tahun, jutaan ton karbon dioksida (CO₂) terlepas ke atmosfer akibat pembakaran batu bara, minyak, gas, serta berbagai aktivitas industri. Meski tak terlihat, gas inilah yang mempercepat krisis iklim, memicu suhu bumi naik, dan memperparah bencana alam. Di tengah kebutuhan energi yang masih tinggi, muncul satu teknologi yang sering disebut sebagai “penjaga waktu” dalam transisi energi bersih: Carbon Capture and Storage (CCS).

Apa Itu CCS?

Carbon Capture and Storage atau CCS adalah teknologi yang menangkap emisi CO₂ dari sumber besar seperti pembangkit listrik, pabrik semen, kilang minyak, dan lain-lain, kemudian menyimpannya di bawah tanah agar tidak masuk ke atmosfer. Dengan cara ini, karbon “dikunci” dalam formasi geologi yang aman selama ribuan tahun, sehingga mencegah gas rumah kaca mempercepat pemanasan global.

Dengan kata lain, CCS bukan hanya soal mengurangi polusi, teknologi ini juga menjadi cara manusia membeli waktu dalam transisi menuju energi terbarukan.

Bagaimana Cara Kerja CCS?

CCS bekerja melalui tiga tahap utama:

1. Penangkapan (Capture)

CO₂ dipisahkan dari emisi industri atau pembangkit listrik menggunakan beberapa metode:

2. Transportasi (Transport)

Setelah ditangkap, CO₂ dimampatkan menjadi bentuk cair atau superkritis, lalu diangkut menggunakan pipa, kapal, atau truk menuju lokasi penyimpanan.

3. Penyimpanan (Storage)

CO₂ disuntikkan ke formasi geologi dalam, seperti akuifer garam dalam atau reservoir minyak dan gas yang sudah tidak aktif. Kedalaman penyimpanan biasanya lebih dari 800 meter di bawah permukaan bumi, di mana tekanan dan temperatur menjaga CO₂ tetap stabil selama ribuan tahun.

Manfaat Utama CCS

Mengurangi Emisi CO₂ Secara Signifikan

CCS dapat menangkap hingga 90% emisi dari industri, membantu menekan kontribusi terhadap pemanasan global.

Mendukung Transisi Energi Bersih

Selama energi fosil masih digunakan, CCS bisa menjadi jembatan yang mengurangi dampak lingkungan.

Meningkatkan Keamanan Energi

Teknologi ini memungkinkan industri tetap berjalan sambil menekan polusi, terutama di sektor yang sulit digantikan energi terbarukan, seperti semen dan baja.

Pemanfaatan Kembali (CCUS)

Dalam versi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS), CO₂ yang ditangkap dapat digunakan kembali, misalnya untuk meningkatkan produksi minyak (Enhanced Oil Recovery) atau menjadi bahan baku industri kimia.

Mengapa CCS Penting untuk Masa Depan?

Krisis iklim adalah tantangan terbesar abad ini. Menurut IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), tanpa CCS, biaya mitigasi emisi global bisa naik hingga 138% lebih mahal[Ref]. CCS bukanlah solusi tunggal, namun ia memainkan peran penting bersama energi terbarukan, efisiensi energi, dan reforestasi.

Teknologi ini memungkinkan manusia mengurangi jejak karbon sambil membangun sistem energi baru yang lebih bersih. Dengan kata lain, CCS membantu dunia “bernapas lebih lega” dalam perjalanan menuju masa depan rendah emisi.

Jejakin dan Solusi Nyata untuk Dekarbonisasi

Meskipun Carbon Capture and Storage (CCS) menjadi salah satu opsi dalam mengurangi emisi global, penerapannya masih menghadapi banyak keterbatasan, terutama di sisi biaya dan infrastruktur. Karena itu, pendekatan berbasis alam (nature-based solutions) seperti reforestasi dan konservasi hutan tetap menjadi kunci bagi negara tropis seperti Indonesia.

Di sinilah Jejakin berperan. Melalui teknologi CarbonAtlas, kami membantu memantau perubahan tutupan lahan, mengukur serapan karbon dari program reforestasi, hingga menyediakan data transparan untuk mendukung konservasi.

Jika Anda ingin memahami lebih jauh bagaimana solusi berbasis alam bisa menjadi jawaban untuk dekarbonisasi yang berkelanjutan, kunjungi Jejakin dan temukan cara kolaborasi terbaik untuk masa depan hijau.

More Insights

Driving Positive Impact Across Key Global Goals

Jejakin’s green programs combine high-tech monitoring, biodiversity restoration, and community-led initiatives to deliver powerful, sustainable change across ecosystems.