Get to know more about us

Product walkthrough, trial, POCs, enterprise offering, support and more. Speak with one of our specialists.

Share your details
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
By contacting us, you agree to our Terms of service and Privacy Policy

Waste Crisis Center Diresmikan: Langkah Nyata Atasi Darurat Sampah Nasional

Policy and industry News

Sumber Gambar: Kemenlh

Peresmian WCC oleh Menteri Hanif Faisol Nurofiq

Kabar baik datang dari Kementerian Lingkungan Hidup. Menteri Hanif Faisol Nurofiq meresmikan Waste Crisis Center (WCC), pusat kendali nasional untuk mempercepat penanganan masalah sampah di seluruh Indonesia. Hadirnya WCC menjadi bukti keseriusan pemerintah mengatasi darurat sampah yang masih jadi tantangan besar, dari skala rumah tangga hingga tingkat nasional.

“Kami ingin WCC jadi jawaban atas semua persoalan sampah di Indonesia — dari yang kecil sampai yang besar,” ujar Menteri Hanif optimis dalam peresmian WCC di Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025.

Apa Itu WCC?

WCC adalah pusat koordinasi nasional yang membantu menyamakan langkah antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengelola sampah. WCC bertugas menyusun strategi, memantau pelaksanaan, dan memberi bantuan teknis bagi pemerintah daerah.

Empat peran utama WCC:

Selain itu, WCC menjadi wadah komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Inovator teknologi serta akademisi bisa menyampaikan solusi, sementara masyarakat dapat melaporkan persoalan sampah langsung ke WCC.

Data dan Aksi: Bukan Sekadar Simbol

Langkah ini bukan hanya simbolis. WCC akan mengintegrasikan teknologi dan inovasi data untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas sampah.

Sudah ada 343 TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang diberi sanksi karena masih melakukan open dumping. Menteri Hanif menugaskan langsung pejabat kementerian untuk membina dan mengawasi perbaikan di tiap daerah.

“Setiap eselon II di KLH wajib membina 10-11 kabupaten/kota,” jelasnya.

Total 514 kabupaten/kota kini berada dalam koordinasi KLH. Pemerintah memberi waktu 6 bulan bagi daerah bermasalah untuk memperbaiki pengelolaan sampahnya.

Target Nasional: 100% Sampah Terkelola pada 2029

Pemerintah menargetkan 100% sampah Indonesia terangkut dan terkelola pada 2029. Target tahun ini adalah menyelesaikan 51,2% pengelolaan sampah, namun saat ini baru tercapai sekitar 10%. Masih panjang perjalanan, tapi arah dan langkah sudah jelas.

Untuk mencapai target, KLH menggandeng kampus-kampus melalui kerja sama dengan Forum Rektor dari 41 perguruan tinggi. Semua pihak — akademisi, pemerintah daerah, masyarakat, hingga pelaku usaha — diajak bergotong royong dengan skema pentahelix.

Saatnya Ambil Bagian

Dukung upaya pengelolaan sampah nasional dengan memulai dari diri sendiri:

Bersama kita wujudkan Indonesia yang bersih, sehat, dan bebas sampah.

More Insights

Driving Positive Impact Across Key Global Goals

Jejakin’s green programs combine high-tech monitoring, biodiversity restoration, and community-led initiatives to deliver powerful, sustainable change across ecosystems.