Product walkthrough, trial, POCs, enterprise offering, support and more. Speak with one of our specialists.

Events

Menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP) tahun 2024, dunia hanya memiliki waktu kurang dari satu dekade untuk memangkas separuh emisi gas rumah kaca agar target 1,5°C tetap tercapai (UNEP Emissions Gap Report 2024). Dalam konteks ini, kemampuan menghitung dan melaporkan emisi menjadi keterampilan strategis yang dibutuhkan oleh perusahaan, lembaga pemerintah, maupun organisasi masyarakat.
Pelatihan perhitungan emisi gas rumah kaca bukan sekadar kegiatan teknis, tetapi juga langkah awal menuju transparansi lingkungan dan tanggung jawab korporasi yang lebih besar.
Gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan dinitrogen oksida (N₂O) adalah penyebab utama pemanasan global. Tanpa penghitungan yang tepat, sulit bagi organisasi untuk mengetahui jejak karbon mereka dan mengambil langkah pengurangan yang efektif.
Metode perhitungan GRK biasanya mengacu pada Greenhouse Gas Protocol, sebuah standar global yang membantu mengidentifikasi sumber emisi dari kegiatan operasional, energi, hingga rantai pasok. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat memetakan area prioritas untuk pengurangan emisi dan menetapkan target berbasis sains (science-based targets).
Tanpa data emisi yang akurat dan terukur, organisasi akan kesulitan menyusun strategi pengurangan yang efektif dan berkelanjutan. Karena itu, langkah awal yang paling krusial dalam perjalanan dekarbonisasi adalah memahami jejak emisi secara menyeluruh, mulai dari pengumpulan data hingga pelaporan yang transparan.
Mengukur emisi gas rumah kaca (GRK) bukan sekadar menghitung angka, melainkan memahami seluruh rantai aktivitas yang berkontribusi terhadap emisi. Namun, banyak organisasi masih menghadapi berbagai tantangan dalam proses ini.
Dengan kombinasi pelatihan berkelanjutan dan dukungan Jejakin Carbon Management Platform, organisasi dapat belajar langsung menerapkan sistem perhitungan emisi yang akurat, transparan, dan mudah diintegrasikan ke dalam laporan keberlanjutan. Langkah ini membantu mempercepat transisi menuju pelaporan yang efisien dan selaras dengan target dekarbonisasi nasional maupun global.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan kemampuan praktis dalam:
Selain itu, pelatihan juga membantu organisasi memenuhi regulasi pemerintah seperti Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 21 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional.
Keterampilan menghitung emisi tidak hanya membantu perusahaan mengurangi jejak karbon, tetapi juga meningkatkan reputasi di mata publik dan investor. Laporan yang berbasis data emisi dapat memperkuat posisi organisasi dalam mendapatkan sertifikasi hijau, insentif fiskal, dan peluang kerja sama internasional.
Lebih jauh, pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon dan mewujudkan komitmen Net Zero Emission Indonesia tahun 2060.
Menghadapi tantangan iklim global membutuhkan kemampuan yang terukur dan berbasis data. Pelatihan perhitungan emisi gas rumah kaca membantu setiap pihak memahami bahwa perubahan besar selalu dimulai dari kemampuan mengenali dan mengukur dampak yang kita hasilkan.
Dengan dukungan teknologi dan edukasi dari Jejakin, penghitungan emisi bukan lagi beban administratif, melainkan bagian penting dari strategi keberlanjutan yang cerdas dan bertanggung jawab.
Hubungi tim Jejakin melalui untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.






















Jejakin’s green programs combine high-tech monitoring, biodiversity restoration, and community-led initiatives to deliver powerful, sustainable change across ecosystems.








