Get to know more about us

Product walkthrough, trial, POCs, enterprise offering, support and more. Speak with one of our specialists.

Share your details
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
By contacting us, you agree to our Terms of service and Privacy Policy

Membayangkan Masa Depan Rendah Karbon dengan Jejakin dan Microsoft

Company News and Updates

Tahun 2022 ditandai tahun terhangat keenam dalam sejarah. Cuaca ekstrem telah menyebabkan kekeringan, kebakaran hutan, kelaparan, banjir, dan gelombang panas dengan frekuensi yang mengkhawatirkan. Efek nyata dari perubahan iklim juga akan terus berdampak negatif terhadap ekosistem dan masyarakat di seluruh dunia. Untuk mengatasi situasi ini, kolaborasi antara pemerintah dan bisnis dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau adalah esensi, dengan sektor swasta memainkan peran yang semakin penting dalam mentransisikan janji menjadi kemajuan. Demikian juga di Indonesia, di mana kolaborasi untuk memenuhi target Emisi Nol Bersih 2060 sangat penting.

Menurut Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa, institusi memerlukan pendekatan terkoordinasi untuk memastikan keberhasilan tujuan keberlanjutan yang telah ditetapkan, salah satunya adalah strategi pengelolaan karbon yang efektif. Inilah yang menginspirasi Jejakin, pemenang 'Microsoft's Partner of The Year for Social Impact in 2020' dan 'Penghargaan Presiden Indonesia 2021 untuk Inovasi dalam Dampak Sosial', untuk menghadirkan solusi offset karbon bagi berbagai institusi. Jejakin menawarkan tiga solusi utama pada platformnya:

“Didukung oleh teknologi platform cloud Microsoft Azure, kami dapat membuat platform pengumpulan data, analisis, dan pengimbangan karbon yang kuat untuk mitra dan pelanggan kami; memungkinkan mereka untuk memanfaatkan platform Jejakin sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pengimbangan karbon mereka sendiri. Kami memahami bahwa setiap organisasi dan institusi memiliki tujuan dan target keberlanjutan yang berbeda. Untuk itu, kami menyediakan berbagai solusi yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan mereka,” kata Arfan Arlanda, CEO & Founder Jejakin.

Bagi bisnis, keberlanjutan bukan hanya tentang bertanggung jawab terhadap lingkungan, tetapi juga tentang menciptakan nilai jangka panjang. Di Asia Tenggara saja, ekonomi hijau dapat menyediakan hingga US$1 Miliar dalam peluang ekonomi tahunan pada tahun 2030. Jejakin melihat ini sebagai potensi bagi lebih banyak organisasi untuk meningkatkan upaya keberlanjutan mereka.

Kolaborasi Lintas Industri

Setelah didirikan pada tahun 2018, Jejakin telah bekerja sama dengan setidaknya 20 lembaga terkemuka, 30 organisasi nirlaba, pemilik tanah, dan mitra pemerintah, dengan lebih dari 10 ribu pengasuh di lapangan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepulauan Aru, Gojek, Bank Aladin Syariah, MRT Jakarta, dan Satu Pohon Ditanam adalah beberapa institusi yang telah bermitra dengan Jejakin dalam meningkatkan upaya keberlanjutan mereka.

Salah satu kolaborasi baru-baru ini adalah kemitraan Jejakin dengan Telkomsel, yang melalui aksi CSR 'Telkomsel Jaga Bumi'(Telkomsel Melindungi Bumi), telah meluncurkan program offset karbon. Melalui program ini, pelanggan Telkomsel dapat menukar Telkomsel Poin mereka, yang setara dengan satu pohon, dengan kontribusi yang mengimbangi jejak karbon yang timbul dari aktivitas sehari-hari mereka. Tidak hanya itu, pelanggan Telkomsel juga dapat menghitung rata-rata jejak karbon per hari menggunakan kalkulator Jejakin, yang telah diintegrasikan ke dalam telkomsel.com website dan banner Carbon Offset pada menu utama aplikasi MyTelkomsel. Hal ini memudahkan pelanggan untuk menentukan jumlah kontribusi yang ingin mereka buat.

“Sambil membantu organisasi dan konsumen mengimbangi jejak karbon mereka, kami juga bekerja untuk menjaga kelangsungan ekonomi mitra lokal, petani, dan masyarakat kami. Kami berharap keseimbangan ini dapat menciptakan ekosistem yang bermanfaat baik alam maupun manusia, serta mewujudkan visi kami menciptakan ekonomi sirkular,” lanjut Arfan.

Dukungan Teknologi untuk Masa Depan Rendah Karbon

Selain kolaborasi, mengatasi perubahan iklim juga membutuhkan inovasi teknis. Ini adalah Microsoft Azure, teknologi cloud dari Microsoft yang mendukung stabilitas platform Jejakin. Azure memungkinkan Jejakin menerima data dari beberapa titik pengumpulan, seperti ponsel, drone, sensor IoT, Light Detection and Ranging (LiDAR), dan satelit. Tidak hanya itu, Azure juga membantu Jejakin menganalisis informasi ekologis mitra atau pelanggan organisasi secara tepat; memungkinkan organisasi untuk memantau emisi karbon mereka dan faktor lingkungan lainnya secara akurat dan secara real time.

“Yang juga penting adalah, Azure juga memungkinkan kami untuk berbagi informasi tentang penyerapan karbon dengan pengelola hutan dan regulator pemerintah, memungkinkan semua orang untuk bekerja sebagai tim dalam mendukung ekonomi sirkular di Indonesia. Dengan semakin banyaknya pemangku kepentingan seperti bisnis, konsumen, petani dan LSM, ekosistem ekonomi sirkular ini akan semakin kuat dan meningkatkan dampak positif yang kita hasilkan bersama,” tambah Arfan.

Hingga saat ini, Jejakin telah memantau sekitar 60.000 hektar lahan, menanam lebih dari 1,7 juta pohon dengan tambahan 10 juta pohon yang mengantri untuk ditanam, dan telah menyerap hampir 14.300 ton emisi karbon. Di masa depan, bersama lebih banyak mitra dari berbagai industri, Jejakin akan terus mendukung setiap individu dan organisasi untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan masa depan jejak karbon yang lebih seimbang. Salah satu upaya untuk memberdayakan Indonesia.

*Publikasi asli dari konten ini terjadi pada Halaman blog Microsoft.

More Insights

Driving Positive Impact Across Key Global Goals

Jejakin’s green programs combine high-tech monitoring, biodiversity restoration, and community-led initiatives to deliver powerful, sustainable change across ecosystems.